Kegiatan
dilaksanakan di Hotel Safira, Magelang, Jawa Tengah, Senin, 16 November 2020.
Menariknya, pelatihan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. Pelatihan
diawali dengan Rapid Test yang diikuti seluruh Peserta dan Narasumber. Peserta
yang dinyatakan Non-Reaktif baru bisa melanjutkan ke kegiatan.
Pelatihan
diikuti 100 peserta, terdiri dari 40 Peserta 3D Ilustration Artist, 20 Peserta
3D Lowpoly Artist, dan 40 Peserta 3D Motion Graphic Artist yang berasal dari
Kota Semarang, Magelang, Rembang dan sekitarnya.
Acara dibuka
dengan penampilan Tari Gambyong Pareanom dari Sanggar Tari Avadana.
Menurut Analis
Koordinator Edukasi II/ Analis Kebijakan Ahli Madya, Jemmy Alexander, kegiatan
animasi merupakan sektor yang memiliki peluang besar di masa yang akan datang.
“Karena,
proses digitalisasi semakin berkembang. Oleh karena itu, animator sangat
berperan dalam setiap proses pekerjaan,” tuturnya.
Jemmy
menambahkan, Pelatihan Berbasis Kompetensi dan Sertifikasi Kompetensi merupakan
salah satu Tugas dan Fungsi dari Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Ekonomi Kreatif, Kemenparekraf.
“Diharapkan
setelah pelatihan ini terdapat persamaan persepsi, khususnya seluruh pelaku
ekonomi kreatif di sub sektor Animasi. Selain itu para peserta mendapatkan 2
Piagam Penghargaan keikutsertaan dengan menggunakan QR Code yang nantinya semua
data akan tersimpan di database kita. Sehingga saat saat ingin melacak
sertifikat tersebut, peserta tidak perlu susah mencari, dan hanya cukup
men-scan sertifikat QR Code tersebut,” ujarnya.
Direktur
Lembaga Sertifikasi Profesi Animedia, Ruri Suko Basuki, menyampaikan, pelaku
ekonomi kreatif khususnya pada bidang sub sektor animasi, sangat berterima
kasih atas fasilitasi kegiatan pelatihan berbasis kompetensi dan sertifikasi
kompetensi.
“Kegiatan ini
kebetulan dilaksanakan di salah satu Destinasi Super Prioritas dan sekitarnya,
yaitu di kota Magelang yang terkenal di dengan Wisata Candi Borobudur.
Diharapkan dengan hal ini selain meningkatkan wisatawan hal ini juga dapat
meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif melalui produktivitas pelaku ekraf
salah satunya di bidang animasi ini,” tuturnya.
Ruri berharap
setelah kegiatan ini, tenaga kerja dapat segera menyerap kebutuhan kebutuhan
animator dan dapat bersaing baik di nasional maupun internasional.
Ucapan terima
kasih juga disampaikan Sekdis Disporapar Kota Magelang, Sarwo Imam Santosa, MT.
“Dengan adanya
kegiatan semacam ini, Kota Magelang diharapakan segera pulih perekonomiannya,
akibat pandemi Covid-19. Kami mengucapkan Selamat Datang, dan sangat senang
hati menyambut setiap kegiatan yang diadakan oleh kemenparekraf. Selain itu
kami menjamin keamanan dalam setiap pelaksanaan kegiatan di kota kami. Kemarin
pula telah dilaksanakan Uji Petik di Kota Magelang oleh tim Kemenparekraf.
semoga setelah kegiatan ini dapat berdampak baik bagi pelaku ekonomi kreatif
dan juga daerah khususnya Kota Magelang ini sendiri,” tuturnya.
Direktur
Pengembangan SDM Ekonomi Kreatif Kemenparekraf, Muh Ricky Fauziyani, mengatakan
pelatihan ini adalah bentuk komitmen Kemenparekraf untuk menyiapkan SDM handal.
“Kemenparekraf
akan menyiapkan SDM-SDM handal di bidang ekonomi kreatif. Karena, kita yakin
potensi pelaku ekonomi kreatif yang kita miliki sangat luar biasa. Namun
Kemenparekraf akan meningkatkan kemampuan tersebut dan dibuktikan dengan
sertifikasi,” tuturnya.
Deputi Bidang
SDM dan Kelembagaan Kemenparekraf, Wisnu Bawa Tarunajaya, mengatakan
Kemenparekraf akan memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif secara
bersamaan.